Berpikir Positif dan Benahi Diri…

•October 20, 2014 • Leave a Comment
Indra Sjafri

Pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri tengah menimang bola sebelum memimpin timnya menjalani latihan. Foto diambil 15 Januari 2014

“Positive thinking will let you do everything better than negative thinking will.” Kutipan tersebut merupakan sabda yang disampaikan Hilary Hinton ‘Zig’ Ziglar, seorang pembicara motivasi kelas dunia. Pesannya jelas, berpikir positif akan membuat segalanya menjadi lebih baik daripada membayangkan hal-hal negatif.

Mungkin, dengan sabda itulah semestinya kita menyikapi apa yang dialami timnas Indonesia U-19. Fakta bahwa skuat Garuda Jaya gagal meloloskan diri dari fase grup Piala Asia U-19, tentu membuat bangsa ini kecewa. Namun, perlu dicatat sebelum hasil yang dianggap nestapa itu terjadi, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan telah menghadirkan prestasi.

Siapa yang menyangka mereka bisa meraih gelar HKFA 2012, HKFA 2013, juara Piala AFF U-19 2013, dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar yang penyelenggaraanya masih berlangsung, secara berturut-turut? Sebelumnya, tentu tidak ada.

“Keberhasilan itu mestinya disyukuri. Bersyukur karena tim ini menyadarkan bahwa Indonesia memiliki pemain berpotensi. Kami pernah membuat pesta, menghadirkan euforia. Paling tidak, selama beberapa tahun terakhir, saya berusaha meletakkan cara bermain yang benar,” kata Indra Sjafri, pelatih Indonesia U-19.

Pemain timnas Indonesia U-19 mengangkat trofi usai menjuarai Piala AFF U-19 di Sidoarjo, September 2013. (Foto by aseanfootball.org)

Champions-Winner-AFF-U-19-Indonesia-Vietnam_07

Indra lantas membandingkan raihan anak asuhnya dengan raksasa Asia di level U-19, Korea Selatan. Sang penguasa (12 gelar) juga tumbang di fase grup Piala Asia U-19. Bedanya, Korea Selatan -yang di level senior berulang kali mentas di Piala Dunia- memang langganan turnamen. Indonesia? Mungkin tidak banyak yang tahu jika terakhir Garuda Jaya tembus kualifikasi yaitu 10 tahun lalu.
“Korsel itu langganan juara di Piala Asia. Tetapi mereka seperti kita, gagal. Kok kita menyikapinya secara berlebihan? Seolah-seolah kegagalan kami sebuah aib. Yang penting sekarang dievaluasi, tetapi tidak dengan cara menyalahkan dengan membabi buta. Saya melihat banyak yang positif dari perjalanan tim ini,” tuturnya.
Indra juga sedikit menyesali ada pihak-pihak yang menggunakan kegagalan timnya untuk menyerang federasi (PSSI). Ia lebih mengapresiasi jika momentum terkini dijadikan fondasi untuk membenahi diri.
Perubahan bisa dilakukan melalui klub atau SSB. Dua organisasi ini disebut Indra sebagai ujung tombak untuk membentuk pemain, bukan fungsinya federasi. Kenyataan bahwa federasi alpa meletakkan filosofi bermain yang utuh untuk dijalankan tim U-14 hingga level senior memang tidak bisa dibenarkan. Hanya saja, alangkah arifnya jika seluruh pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia bercermin.
“Untuk saya, mau di federasi atau nggak, saya merasa berdosa jika tidak membantu sepak bola Indonesia. Saya akan selalu membina pemain mau lewat klub atau akademi nantinya. Saya akan bekerja lebih keras lagi,” tutur Indra.
“Jadi jangan dibalik, jangan disuruh federasi yang membina pemain. Federasi memang perlu untuk peningkatan kualitas pelatih, wasit, atau kompetisi. Tetapi membina pemain itu ya harus dilakukan Klub, SSB, Akademi, Asprov (Asosiasi Provinsi), Pengcab (Pengurus Cabang), atau anggota PSSI lainnya. Jangan hanya muncul pas kongres,” tambah pelatih yang geram dengan keberadaan sekelompok orang yang menimpakan kesalahan kepada pemainnya.
Hal senada dipaparkan mantan pelatih timnas Indonesia yang mulai aktif berkecimpung membina usia muda, Danurwindo. Om Danur, panggilan Danurwindo, kini tengah membantu Legenda Football Academy (LFA) -yang dimiliki pengusaha Erik Hidayat- untuk menyelenggarakan kompetisi kelompok usia 16 tahun.
Ia tergerak untuk membantu sebagai upaya menyumbangkan sesuatu untuk sepak bola Indonesia daripada hanya mencibir. “Semua orang bisa mengkritik. Yang sulit itu mencari yang benar-benar mau dan bisa bekerja. Paling tidak, makin banyak munculnya kompetisi, akan membantu untuk menciptakan pemain. Inilah yang membuat saya mau ikut membantu. Karena di usia muda-lah periode vital untuk mencetak pemain. Salah di dasar, akan sulit untuk mengubah,” ulas om Danur.
Menurut Om Danur, untuk lebih menggelorakan kembali sepak bola di tanah air, pihak swasta dan pemerintah perlu turun tangan. Memperbanyak perputaran roda kompetisi. Jika tangan-tangan pendukung mulai bergerak, tinggal melihat bagaimana federasi bereaksi membenahi diri, ikut memfasilitasi. Persoalan gagal, ya coba lagi. Koreksi tetapi jangan pernah berfikir untuk berhenti. (Eko Priyono)

Surat Nilmaizar – Jelang Piala AFF 2012

•November 22, 2012 • 6 Comments
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam hormat saya buat semua masyarakat bangsa Indonesia dimanapun
berada. Saya sebagai tim pelatih mewakili tim pelatih nasional sepak
bola Indonesia, memohon doa dan restunya kepada seluruh bangsa
Indonesia.

Untuk mendoakan dari hati yang paling dalam.

Dengan penuh kejujuran, dengan penuh ketulusan, dengan penuh keikhlasan
untuk memberikan sepotong doanya kepada tim sepak bola Indonesia
yang akan berlaga di Malaysia untuk pertandingan tanggal 25 November
sampai 1 Desember. Kami disini bertekad memberikan kemampuan
terbaik demi menjaga nama baik bangsa.
Sekali lagi mohon doa restunya.
 
Nilmaizar
Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia 

Arifin Soroti Politisasi PSSI

•January 2, 2011 • Leave a Comment

Penggagas Liga Primer Indonesia (LPI) Arifin Panigoro terlihat sedang membubuhkan tanda tangannya di atas bola besar berwarna putih ketika deklarasi LPI beberapa bulan lalu. Melalui LPI, Arifin yakin klub menjadi lebih profesional. Ia pun menyoroti politisasi dalam sepakbola Indonesia.

Sebelum bertolak ke Malaysia, Tim Nasional Indonesia terlebih dahulu mengunjungi kediaman Aburizal Bakrie. Hal itu terkesan aneh karena sejauh ini timnas belum meraih prestasi. Chairman Liga Primer Indonesia (LPI) Arifin Panigoro menilai sepakbola telah dipolitisasi.

Arifin menilai, Merah Putih, julukan timnas Indonesia sebaiknya menjalani karantina untuk memelihara fokus dan konsentrasi jelang laga final leg pertama Piala AFF Suzuki 2010, melawan Malaysia, Malam (26/12) nanti.

“Sebelum menjadi juara, pemain seharunya menjalani karantina bukannya dibawa ke rumah orang. Sepakbola kan bukan alat politisasi. Kita semua sudah tahu apa yang terjadi karena sepakbola memang sudah kenyang dipolitisasi,” tutur Arifin disela-sela sambutannya dalam peluncuran LPI di hotel Kempinski, Grand Indonesia-Jakarta, Rabu (22/12) malam lalu.

Performa Merah Putih di putaran final Piala AFF 2010 memang mengesankan. Di fase penyisihan grup A, Firman Utina dan kawan-kawan mengemas sembilan angka dari tiga pertandingan yang dimainkan. Hebatnya, timnas sukses mencetak 13 gol dan hanya kebobolan dua kali.

Modal inilah yang membuat timnas melenggang ke semifinal. Performa timnas kian menggigit di fase ini. Menghadapi tim ‘Eropa’ Filipina, timnas menang 1-0 di dua leg semifinal. Hanya saja, keberhasilan tersebut diperoleh di stadion Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta. Artinya, konsistensi Merah Putih saat melakoni laga tandang masih tanda tanya.

“Mudah-mudahan tim kita tidak jago kandang saja. Semua orang termasuk saya pasti ingin melihat mereka menjadi juara,” tutur Arifin.

Namun, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid menyebut kunjungan itu untuk menghargai pengorbanan keluarga Bakrie. Nurdin mengatakan: “Kesuksesan timnas tidak lepas dari pengorbanan keluarga Bakrie. Yang paling utama yaitu Pak Nirwan (wakil Ketum PSSI). Dukungan mereka luar biasa sehingga bisa membuat timnas berlaga ke semua kejuaraan.”

Tiket Amburadul

Sementara itu, Selain mengkritisi politisasi PSSI, Arifin juga menyoroti kebijakan Panitia Pelaksana Lokal (LOC). Pasalnya, di final LOC menaikkan harga tiket di seluruh kategori. Untuk kategori Very Very Important Person (VVIP) sampai menembus angka Rp 1 juta. Bahkan, kategori termurah (III) dibanderol Rp 75 ribu. Namun, karena himbauan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, LOC akhirnya menurunkan kembali harga tiket kategori III menjadi Rp 50 ribu.

Amburadulnya kinerja LOC tidak berhenti sampai disitu. Kericuhan kerap kali mewarnai penjualan tiket final leg kedua yang dibuka sejak, Kamis (23/12) lalu. Antrean panjang, kehabisan tiket hingga keributan acapkali menjadi bumbu penjualan tiket final. Jika ingin dibandingkan, LOC Indonesia boleh berkaca kepada Malaysia. Tiket termahal di Malaysia hanya 50 Ringgit (sekitar Rp 144 ribu) dan harga termurah yaitu 5 Ringgit (setara Rp 14 ribu) untuk anak-anak.

“Ini terlalu dimanfaatkan karena sepakbola adalah hiburan rakyat. Mestinya tiket itu dibagikan saja kepada rakyat yang tidak mampu. tidak seharusnya ada yang memanfaatkan untuk mencari keuntungan besar. Kasihan kalau tiket mahal, rakyat kecil nanti tidak bisa nonton. Harusnya ada subsidi silang untuk tiket. Yang kelas VIP tidak apa-apa dijual mahal tapi untuk kelas tribun dijual semurah mungkin saja supaya semua lapisan masyarakat bisa nonton di stadion,” ungkap Arifin. eko

Man, Alone, Has The Power To Transform…

•September 25, 2010 • Leave a Comment

Piala Coca Cola (PCC) 2009 resmi berakhir 14 November silam. SMA 16 Bandung menjadi juara satu setelah mengalahkan SMA Darussalam lewat babak adu penalti yang berakhir 2-1. Namun, rasa gembira sedikit menyelimuti Dedi Kusnendar, penyerang SMA Darussalam. Kenapa? karena ia terpilih sebagai pemain terbaik PCC 2009 dan berhak menonton pertandingan di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Berkah di balik kekalahan. Usai pertandingan, Dedi sebenarnya sudah melangkah menuju ke arah luar gerbang stadion Sawunggaling, Kodam Brawijaya-Surabaya, tempat berlangsungnya putaran final PCC 2009. Ia mengaku kecewa karena timnya gagal memertahankan trofi PCC dan tidak ingin mengikuti closing ceremony.
“Saya sudah sampai gerbang stadion mas, tetapi ada yang panggil karena saya terpilih sebagai pemain terbaik. Saya terkejut. Saya terharu campur bahagia merasakannya. Mungkin ini penghargaan lebih dari coca-cola karena penilaian tidak hanya di partai final saja,” tutur Dedi kepada Berita Kota, Minggu (25/4) malam.
Pergi ke Piala Dunia tidak pernah ada dalam mimpi Dedi sebelumnya. Pria yang besar di Sumedang, Jatinangor-Jawa Barat itu hanya ingin menyalurkan bakat di bidang sepakbola sedari kecil. Minimnya dana dan fasilitas tak jadi soal. Dedi terus menyalurkan hobi menyepak bola di jalanan. Rutinitas itu dilakukannya seusai pulang sekolah. Namun, Piala Dunia tidak pernah tergambar di imajinasi Dedi.
“Mimpi ke Piala Dunia? tidak pernah kok. Hanya untuk menonton secara langsung saja, saya tidak bisa membayangkan. Apalagi jika melihat prestasi timnas Indonesia yang selalu kesulitan ke Piala Dunia. Paling tinggi mereka main di Piala Asia. Yang jelas, waktu kecil kalau main bola saya sampai lupa waktu, he-he-he,” ujarnya.
Di balik cerita manis masa kecil Dedi, ada pula duka yang masih terbayang di dalam benaknya. Kehidupan sederhana keluarga Dedi, ikut memengaruhi penilaian orang lain. Untuk membeli sepatu bola saja Dedi harus bersabar. Menabung jadi alternatif cara yang dilakukan Dedi.
“Dulu teman-teman pasti mengejek saya. Ah, orang kampung seperti dia mana mungkin bisa main bola,” tutur Dedi menirukan ucapan temannya saat itu.
Namun, Dedi menjawab kritikan dengan performa di atas lapangan. Menurutnya, teman yang awalnya menghina malah berbalik mendekati usai pertandingan.
“Sakit hati pasti ada, apalagi dihina seperti itu. Tetapi saya sudah diajarkan oleh keluarga untuk kuat mental. Alhamdulillah, sekarang kehidupan kami sudah jauh lebih baik. Itulah mimpi yang selalu ingin saya wujudkan,” kenang Dedi.
Meminjam ucapan Napoleon Hill, “Man, alone, has the power to transform his thoughts into physical reality; man, alone, can dream and make his dreams come true”. (Pria, sendiri, memiliki kekuatan untuk mengubah pikiran menjadi kenyataan, Pria, sendiri, bisa bermimpi dan membuat mimpi-mimpinya menjadi kenyataan).
Dedi pun demikian, kerasnya masa kecil Dedi ikut membentuk karakter permainan. Ulet, pekerja keras dan pantang menyerah jadi ciri khas Dedi. Hal yang bisa jadi panutan setiap orang. Sebab, tanpa kerja keras mustahil jalur Dedi ke Piala Dunia terbuka.
Kesempatan besar pun sudah diberikan coca-cola. Mereka memberikan apresiasi lebih kepada pemain, pelatih dan suporter yang ikut menyemarakkan gelaran PCC 2009 silam. Apresiasi yang bisa merealisasikan mimpi seseorang. Hal yang kian membuktikan jika siapapun berhak bermimpi. eko priyono

Dan pemenangnya adalah..

Ujian Kepantasan!

•December 26, 2009 • Leave a Comment

thisislondon.co.uk

Logo Liga Inggris
Siaran Langsung ESPN
Minggu (27/12), 20:30 WIB
Arsenal vs Aston Villa
Asian Handicap 0:1
REKOR PERTEMUAN
27-12-2008 Aston Villa vs Arsenal         2-2
15-11-2008 Arsenal vs Aston Villa         0-2
01-03-2008 Arsenal vs Aston Villa         1-1
02-12-2007 Aston Villa vs Arsenal         1-2
15-03-2007 Aston Villa vs Arsenal        0-1
PRAKIRAAN PEMAIN
Arsenal (4-3-3): Almunia (g); Eboué, Gallas, Vermaelen, Silvestre; Fabregas, Song, Denilson; Walcott, Arshavin, Nasri.
Aston Villa (4-4-2): Friedel (g); L Young, Cuéllar, Dunne, Warnock; A Young, Petrov, Milner, Downing; Heskey, Agbonlahor.

LONDON, BK
The Gunners Arsenal diuji. Ya, untuk memuluskan ambisi menjuarai Liga Primer Inggris, Arsenal wajib menaklukan The Villa Aston Villa di Stadion Emirates, Minggu (27/12) malam WIB. Jika berhasil, pasukan Arsene Wenger kian menguatkan kepantasan untuk menjadi salah satu kandidat kuat peruntuh dominasi The Reds Devils Manchester United (MU) di Liga Primer dalam tiga musim terakhir.
Namun ambisi ini tidak mudah karena Aston Villa memiliki rekor bagus saat bersua Arsenal dalam tiga pertemuan terakhir. Bahkan, di Stadion Emirates 2008 silam, Arsenal menyerah 0-2 dari Villa. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi skuad Arsene Wenger. Kembalinya skipper Cesc Fabregas pasca cedera hamstring diharapkan sanggup menambah kepercayaan diri Arsenal. Kemenangan 3-0 atas The Tigers Hull City pekan lalu menjadi modal penting untuk membalas sakit hati tersebut.
Selain itu, kemenangan memang menjadi tujuan utama Wenger demi mendekatkan diri dengan pemuncak klasemen sementara The Blues Chelsea dan menjauhkan diri dari kejaran Aston Villa. Saat ini Arsenal dan Villa sama-sama mengoleksi 35 poin, tetapi Arsenal berhak menempati peringkat tiga karena unggul produktivitas gol. Apalagi The Gunners baru memainkan 17 laga. Sayang, Tomas Rosicky (hamstring), Nicklas Bendtner (paha), Robin van Persie (engkel), Gael Clichy (punggung) dan Johan Djourou (lutut) dipastikan tidak bisa bermain karena cedera.
Sementara The Villa datang dengan ekspektasi tinggi untuk meneruskan tren positif. Sebab, dalam lima pertandingan terakhir di berbagai kompetisi Gabriel Agbonlahor dkk selalu meraih kemenangan. Apalagi Villa tengah berhasrat untuk finis di posisi empat besar akhir musim nanti. Artinya, Villa bisa menjadi ancaman nyata bagi Arsenal.
“Menang atas MU, Sunderland dan Stoke City dalam pekan-pekan terakhir merupakan pencapaian luar biasa yang bisa kami lakukan. Saya sangat percaya kepada para pemain. Mereka memang ingin menekan sejak awal pertandingan. Ini merupakan periode besar bagi kami dan saya harus cermat menjaga kondisi para pemain,” ungkap pelatih Aston Villa Martin O’Neill.
Untuk mewujudkan poin penuh di kandang Arsenal, O’Neill tampaknya masih memercayakan duet lini serang kepada Emile Heskey-Gabriel Agbonlahor. Sedangkan kuartet Ashley Young, Stiliyan Petrov, James Milner, dan Stewart Downing menjadi penyokong utama di lini tengah. Strategi ini diyakini bisa meredam kekuatan Arsenal sekaligus meneruskan performa menawan di Liga Primer. Waspada ‘Gunners’! O eko

Udinese Hibur Publik

•July 11, 2009 • Leave a Comment

UDINESE, BK

Piala UEFA telah memasuki babak 16 Besar, Jumat (13/3). Sebagian besar tuan rumah memetik hasil memuaskan. Tidak satu pun dari delapan tim tuan rumah mengalami kekalahan. Di tengah kegagalan tim-tim Italia melangkah ke babak perempat final Liga Champions, Udinese memberikan sedikit kegembiraan bagi publik Italia dengan menaklukkan juara bertahan Zenit St Petersburg 2-0.

I Bianconerri harus menunggu hingga lima menit terakhir sebelum memastikan kemenangan. Pemain Timnas Italia Fabio Quagliarella mencetak gol pembuka pada menit 85 sebelum digandakan kapten Antonio di Natale pada menit akhir pertandingan melalui tendangan penalti.

Kemenangan juga diraih satu-satunya wakil Inggris, Manchester City. Bermain di Stadion City of Manchester, The Citizens meraih kemenangan 2-0 atas Aab Aalborg. Gol City dicetak Felipe Caicedo (8) dan Shaun Wright-Phillips (30). Rising star asal Brasil Robinho kembali tampil setelah sembuh dari cedera engkel pada partai melawan Aston Villa di Liga Inggris.

Gelandang City Stephen Ireland mengungkapkan kegembiraannya dapat mengalahkan wakil Denmark, Aalborg. “Hasil ini menguntungkan kami dan menambah kepercayaan diri saat memainkan leg kedua di kandang lawan,” ujar Ireland kepada ITV.

Kekhawatiran tuan rumah Paris Saint-Germain sebelum pertandingan melawan Braga terbukti. PSG hanya mampu bermain tanpa gol dengan tim asal Portugal itu. Kegagalan mencetak gol di Stadion Parc des Princes membuat pasukan Paul Le Guen harus berjuang ekstra keras pada partai tandang, pekan depan.

“Saya cukup puas dengan hasil ini, terutama penampilan kami pada babak kedua. Saya mengerti, hasil ini tidak akan menguntungkan kami pada leg kedua. Kita lihat saja nanti karena kedua tim memiliki peluang yang sama untuk lolos,” ungkap Le Guen.

Rival Les Parisiens di kompetisi lokal, Olympique de Marseille, sukses menaklukkan raksasa Belanda Ajax Amsterdam dengan 2-1 di Stadion Velodrome. Gol Marseille dicetak Bruno Cheyrou (19) dan Mamadou Niang (33). Ajax memperkecil ketinggalan melalui Luis Suarez (36).

Wakil Prancis lain, Saint Etienne, tersungkur di Stadion Weser. Les Verts dikalahkan wakil Jerman Werder Bremen dengan 0-1. Gol tunggal dicetak pemain belakang asal Brasil Naldo (20).

Pada pertandingan lain, CSKA Moskow menggunguli Shakhtar Donetsk 1-0. Vagner Love tampil sebagai pahlawan kemenangan CSKA berkat gol penalti, lima menit memasuki babak kedua. Hukuman tersebut diberikan wasit setelah Milos Krasic dijatuhkan Razvan Rat di area terlarang. Pasukan Mircea Lucescu mencoba membalas namun kegemilangan Vasili Berezutski di lini belakang menghambat upaya itu.

Kemenangan 1-0 diraih Dynamo Kyiv dari sesama wakil Ukraina, Metalist Kharkiv. Gol diciptakan Ognjen Vukojevic (54) melalui sundulan, menyambut tendangan pojok.

Hasil kurang optimal diraih Hamburg SV saat menjamu Galatasaray. Hamburg hanya sanggup bermain 1-1. Hamburg gagal memanfaatkan kartu merah Emre Asik pada babak kedua untuk memetik kemenangan. Ayham Akman mencetak gol pada menit 32. Tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan empat menit setelah jeda melalui tendangan Marcel Jansen. O cr1

Luapan Kekecewaan Juve

•July 11, 2009 • Leave a Comment
juventus.theoffside.com

juventus.theoffside.com

SIARAN LANGSUNG

TRANS 7/TELKOMVISION

Minggu (15/3), 02.30 WIB

Juventus vs Bologna

Asian Handicap 0:1

REKOR PERTEMUAN

12-12-04            Serie A            Bologna vs Juventus             0 – 1

01-05-05            Serie A            Juventus vs Bologna            2 – 1

19-12-06            Serie B             Bologna vs Juventus             0 – 1

12-05-07            Serie B             Juventus vs Bologna             3 – 1

29-10-08            Serie A            Bologna vs Juventus   1 – 2

PRAKIRAAN PEMAIN

Juventus (4-4-2): Buffon, Grygera, Mellberg, Chiellini, Molinaro, Salihamidzic, Poulsen, Tiago, Giovinco, Del Piero, Iaquinta.

Bologna (4-3-2-1): Antonioli, Zenoni, Terzi, Britos, Lanna, Bombardini, Mingazzini, Volpi, Mudingayi, Valiani, Di Vaio.

TURIN, BK

Juventus memendam kekecewan setelah tersingkir dari pentas Liga Champions. Kini, tim asuhan Claudio Ranieri ini ingin melupakan kegagalan itu dan mencurahkan konsentrasi ke kompetisi lokal. I Bianconeri akan meluapkan kekecewaan pada pertandingan pekan ke-28 Serie A Liga Italia saat menjamu Bologna di Stadion Olimpico, Minggu (15/3).

Peluang Juventus untuk merebut puncak klasemen Serie A dari tangan Inter Milan masih terbuka lebar. Saat ini, mereka menguntit inter dengan 59 poin, selisih tujuh angka dari I Nerazzurri. Meskipun di atas kertas Juve akan menang mudah, kondisi mental The Old Lady yang masih limbung akan dimanfaatkan oleh Bologna.

Menghadapi laga ini, I Bianconeri lebih percaya diri karena penampilan mereka di Serie A cukup konsisten. Juve mampu menang dalam enam pertandingan terakhir. Kepercayaan diri Juve sedikit terganggu akibat banyaknya pemain yang cedera. Mohamed Sissoko, Nicola Legrottaglie, Mauro Camoranesi, Cristiano Zanetti, Paolo De Ceglie, dan Pavel Nedved harus absen.

Duet penyerang David Trezeguet dan Amauri juga diragukan untuk tampil di pertandingan ini. Untung, gelandang sayap Marco Marchionni sudah pulih. Juve akan mengandalkan duet Alessandro Del Piero dan Vicenzo Iaquinta di lini serang.

Iaquinta yakin Juve bisa melewati laga ini dan berpeluang merebut scudetto. “Kami memang tersingkir dari Liga Champions tetapi kondisi mental kami tetap terjaga karena kalah secara terhormat. Saya percaya, kami masih bisa merebut scudetto karena hanya selisih tujuh poin dari Inter,” ujar Iaquinta kepada Sky Sport Italia.  “Masih ada 11 pertandingan lagi. Segala kemungkinan masih mungkin terjadi,” ungkap mantan pemain Udinese ini.

Bologna datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah pekan lalu membungkam Sampdoria 3-0. I Rossoblu yakin bisa terhindar dari degradasi. Saat ini, Bologna berada di urutan 16 dengan 26 poin, hanya tujuh poin dari Regina yang terbenam di dasar klasemen.

Pelatih Bologna Sinisa Mihajlovic ingin membawa Bologna terus merangkak ke papan tengah. Ambisi ini mungkin terjadi jika Marco Di Vaio dkk bisa meraih poin saat bertemu Juventus. Mihajlovic akan menempatkan lima pemain gelandang untuk menyokong top skorer Serie A Di Vaio.

Mantan pemain Juventus ini yakin bisa menyulitkan Juventus. “Juventus sangat marah karena tersingkir dari Liga Champions. Mereka akan melampiaskannya di Serie A. Kami harus bermain baik dan mengandalkan kerja sama tim. Kami akan berusaha tidak kebobolan lebih dulu dan memanfaatkan kondisi psikologis mereka,” ujar Di Vaio kepada La Gazzetta Dello Sport.

Kemenangan akan membawa Bologna menjauhi zona degradasi dan tetap menjaga peluang berada di Serie A. Mereka butuh usaha ekstra untuk mewujudkannya karena Juve sangat superior ketika berlaga di Olimpico. O cr1

Berkah Gol Tandang

•July 11, 2009 • Leave a Comment

manu.theoffside.com

manu.theoffside.com

LISABON, BK

Hasil imbang yang diraih Porto saat menjamu Atletico Madrid di Stadion Do Dragao sudah cukup untuk memastikan tiket babak perempat final. Pertandingan babak 16 Besar leg kedua Liga Champions, Kamis (12/3) dinihari itu, berakhir 0-0. Porto melangkah ke babak perempat final dengan agregat 2-2 namun lolos berkat aturan gol tandang. Laga pertama di Vicente Calderon berakhir 2-2.

Inilah sukses pertama Porto menembus babak perempat final ini sejak 2004 ketika menjadi juara di bawah asuhan Jose Mourinho. “Gol kami di kandang Atletico pada pertemuan pertama sangat menentukan. Saya sebenarnya kecewa atas hasil ini,” ujar pelatih Porto Jesualdo Ferreira.

Langkah Porto pada musim ini sebenarnya tidak terlalu bagus karena sempat dihajar Arsenal 0-4 tetapi Jesualdo cukup puas atas pencapaian timnya. “Kali ini Porto menunjukkan karakter sebenarnya dan menjadi salah satu klub besar Eropa,” tambah Jesualdo.

Pelatih Atletico Madrid membuat kejutan dengan menempatkan Aguero sebagai penyerang tunggal. Strategi ini membuat bomber asal Argentina itu frusttasi oleh marking ketat yang dilakukan pemain-pemain belakang Porto. Abel Resino melihat kegagalan ini akibat anak asuhnya gagal menciptakan peluang.

Resino juga mengeluhkan minimnya kreativitas pemainnya. “Kami telah berjuang maksimal. Keputusan saya menempatkan Aguero kurang tepat karena ternyata pertahanan Porto sangat kuat. Saya seharusnya memainkan Diego Forlan sejak menit pertama,” ungkap Resino.

“Awalnya, kami dipaksa bertahan karena Porto terus menekan. Saya memasukkan Forlan pada babak kedua untuk meraih kemenangan dan menciptakan peluang tetapi kami gagal karena mental kami tertekan oleh hasil pertemuan pertama,” ujar Resino. “Porto mampu mengimbangi kami pada pertemuan pertama. Itulah kunci keberhasilan mereka,” tambah mantan pemain Atletico ini.

Bomber asal Argentina Sergio Kun Aguero mengaku kecewa atas strategi yang diterapkan Resino. Saat Atletico membutuhkan gol, Resino justru memainkan seorang penyerang. “Menghadapi lini belakang Porto seorang diri tentu sangat berat,” ujar Aguero.

“Mereka mampu menutup setiap daerah sehingga saya seolah terpenjara. Ini memang bukan kesalahan pelatih tetapi saya memang lebih suka jika dimainkan bersama Forlan karena kami sering bermain bersama di La Liga,” ungkap Aguero.

Presiden Atletico Enrique Cerezo mengaku terkejut atas strategi Resino. “Saya sangat terkejut ketika melihat susunan pemain. Keputusan memang ada di tangan pelatih karena dia yang mengerti kebutuhan tim. Tidak ada pelatih yang menginginkan anak asuhnya kalah dalam sebuah pertandingan,” ujar Cerezo kepada AS.

“Saya sedih karena Atletico harus tersingkir dari Liga Champions. Sekarang, kami harus melupakan kegagalan ini dan segera fokus menghadapi Villareal di Liga Spanyol. Pertandingan itu sangat berat.  Jika kami mampu melewatinya, kepercayaan diri kami akan pulih kembali,” ungkap Cerezo. O cr1

MU Calon Juara

•July 11, 2009 • Leave a Comment
mufootballcommunity.wordpress.com

mufootballcommunity.wordpress.com

Setelah membekap Inter Milan, Manchester United diyakini bakal menjadi juara Liga Champions musim ini. Setidaknya, itulah pengakuan ‘Si Mulut Besar’ Jose Mourinho.

Kemenangan atas Inter Milan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (12/3), membuat Manchester United mencatat rekor mengesankan di pentas Eropa. The Reds Devils mampu menjalani 21 pertandingan tanpa pernah kalah. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Old Trafford itu berkesudahan dengan 2-0, sekaligus meloloskan MU ke babak perempat final. Gol Nemanja Vidic (4) dan Ronaldo (49) mengakhiri perjalanan I Nerazurri di Liga Champions musim ini. Mereka tersisih dengan agregat 0-2 setelah bermain tanpa gol laga pertama. Hasil tersebut sekaligus mematahkan rekor Juventus, yang tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan di ajang Piala Fairs/Piala UEFA pada 1970-1972. Kekalahan terakhir MU di ajang Liga Champions terjadi ketika ditundukkan AC Milan leg kedua pada babak semifinal 2007. Setan merah juga mencatatkan rekor tidak pernah kalah ketika berlaga di Old Trafford. Dari 19 pertandingan, mereka mampu merebut 15 kemenangan. Pelatih Inter Milan Jose Mourinho menyesal tidak bisa menyingkirkan MU di Old Trafford, seperti ketika dia menangani FC Porto, lima tahun lalu. Inilah kekalahan pertama Mourinho dalam 13 kali pertemuan dengan Air Alex Ferguson. “MU berhak menang karena mencetak dua gol dalam dua pertandingan,” ujar Mourinho. “Hasil ini harus kami terima tetapi saya tidak ingin Inter dinilai bermain buruk. Kami tampil dengan baik namun kurang beruntung. Saya tidak suka membicarakan keberuntungan tetapi kadang kita memang membutuhkan kebeuruntungan,” ungkap Mourinho. The Special One juga memuji penampilan anak asuh Ferguson secara keluruhan. Dia bahkan menilai MU pantas keluar sebagai juara Liga Champions musim ini. “Mereka telah bermain di level atas dengan kemampuan, pengalaman, kondisi fisik, dan intensitas bermain yang dibutuhkan untuk memenangkan Liga Champions,” ujar mantan pelatih Chelsea ini. Pelatih MU Sir Alex Ferguson mengakui anak asuhnya memang tidak menampilkan permainan terbaik. “Kami memulai laga dengan baik dan unggul cepat melalui gol Vidic. Gol itu membuat kami tidak ingin terburu-buru,” ujar Ferguson. “Sejak pertengahan sampai babak pertama, kami mampu menguasai pertandingan tetapi gagal mengendalikan permainan pada babak kedua,” ungkap pelatih asal Skotlandia itu. Ferguson secara khusus memuji penampilan duo senterbeknya yang tampil maksimal. “Ketika gagal mengendalikan pertandingan, pertahanan kami mampu tampil luar biasa. Ferdinand dan Vidic sangat mengesankan,” ungkapnya. Kemenangan ini membuat Ferguson semakin yakin MU bisa mempertahankan gelar dan siap tempur menghadapi laga perempat final. “Hasil ini sangat pantas bagi kami. Para pemain telah mengerahkan seluruh kemampuan. Sekarang, kami harus mempersiapkan diri untuk babak perempat final. Saya yakin kami akan tampil lebih baik,” ujarnya. Dengan hasil ini, Inter dipaksa memfokuskan diri di kompetisi domestik. Inter berpeluang mempertahankan scudetto karena memimpin klasemen Serie A dengan keunggulan tujuh angka atas Juventus. “Publik Italia mungkin akan senang melihat kegagalan kami tetapi saya tidak peduli,” ujar Mourinho kepada Rai. “Saya tidak marah, hanya sedih. Saya minta maaf karena kami tidak bisa melangkah ke babak selanjutnya. Kami memang gagal di Liga Champions tetapi tidak ada alasan untuk kehilangan scudetto. Saya yakin kami akan menjuarai Serie A musim ini,” ujar pelatih asal Portugal itu. O cr1

Liverpool Sambut MU

•July 11, 2009 • Leave a Comment

whatzups.com

whatzups.com

LONDON, BK

Setelah sama-sama memetik sukses di pentas Eropa, The Reds Liverpool siap menyambut laga berat menghadapi The Red Devils Manchester United di Old Trafford, Sabtu (14/3) mendatang. Laga ini diyakini akan menenetukan perebutan gelar. Liverpool ingin mengakhiri paceklik gelar Liga Primer yang tidak pernah dirasakan sejak 19 tahun lalu. Pertandingan itu sangat menentukan langkah kedua klub. Liverpool memiliki keuntungan istirahat satu hari lebih banyak daripada MU. Kedua kubu akan lebih rileks menghadapi laga ini karena telah lolos ke babak perempat final Liga Champions. Liverpool tengah berada dalam kepercayaan tinggi setelah mencukur Real Madrid 4-0 di Stadion Anfield, Rabu (14/3). Jika gagal meraih angka Di Old Trafford, Liverpool akan semakin sulit mengejar The Reds Devils di puncak klasemen. Hal ini bisa saja terjadi karena Liverpool kerap kehilanggan angka pada laga penting. Tim asuhan Sir Alex Ferguson ini juga percaya diri akan mampu memenangkan pertandingan ini setelah menekuk Inter Milan 2-0 di Old Trafford, Kamis (12/3). MU masih unggul satu pertandingan atas Liverpool. MU baru melakoni 27 pertandingan dan tampil konsisten sehingga jarang kehilangan poin. Liverpool, yang diarsiteki Rafa Benitez, sempat memimpin puncak klasemen pada akhir November sampai pertengahan Januari. Kali ini, Benitez akan menggandalkan para pemain yang tampil luar biasa saat mengalahkan Real Madrid. Pelatih asal Spanyol ini berharap anak asuhnya bisa meneruskan performa itu di kompetisi domestik. Seperti MU, Liverpool hanya dua kali mengalami kekalahan sepanjang musim ini. Bedanya, mereka memiliki hasil seri lebih banyak daripada Wayne Rooney dkk. Melihat performa terakhir, Benitez percaya bisa mengalahkan MU dan terus bersaing merebut gelar. Setelah tampil mengesankan saat menjamu Real Madrid, dia berharap Liverpool mampu menunjukkan kelasnya. “Kami harus bermain baik seperti saat melawan Madrid, mencetak empat gol dan tampil penuh percaya diri. Kami harus menghadapi pemuncak klasemen yang tampil luar biasa. Kami harus menang untuk memperpendek jarak,” ungkap Benitez. Duo Liverpool, Javier Mascherano dan Dirk Kuyt , sangat percaya diri bisa menundukkan MU. Mereka ingin mengulangi kemenangan 2-1 di Anfield, September lalu. Mascherano sadar, meraih tiga poin di Old Trafford akan sangat sulit. Melihat pertandingan terakhir The Reds di Liga Champions, Mascherano seolah menemukan inspirasi baru. “Kami harus menang di Old Trafford dan berharap MU tergelincir pada laga selanjutnya,” ujar Mascherano kepada The Sun. “Jika kami mampu bermain sebaik melawan Madrid, sangat sulit bagi tim mana pun untuk mengalahkan kami,” ungkap mantan pemain West Ham ini.  O cr1